Pengajian rutin selapanan Senin Wage digelar di masjid Jamiul Taqwa, Kelurahan Klampok Lor, Kecamatan Kebonagung pada Selasa (28/6)
Pengajian yang diadakan setiap selapanan sekali (tiga puluh enam hari) tepatnya pada hari Senin Wage kalender Jawa oleh Kelurahan Klampok Lor bersama mahasiswa KKN MIT 14 Kelompok 88 UIN Walisongo Semarang berjalan lancar.
Kiai Mhudofar dalam penyampaiannya memberikan pengajian terkait hikmah yang diambil dari kesabaran nabi Ayyub, syarat dan rukun ibadah haji tata cara pelaksanaan sholat idul Adha hingga anjuran yang bisa dilakukan untuk memperoleh rezeki yang lancar.
Tujuan dari pengajian selapanan Senin wage yang sudah berjalan beberapa tahun di Kelurahan Klampok Lor ini adalah untuk mempererat silaturahmi antar warga
Giat ini merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh jemaah Nadhlatul Ulama (NU). Sebelum acara inti dimulai, biasanya diawali dengan istighosah bersama untuk mendoakan arwah para shuhada dan keluarga.
Mengutip dari nuonline.com Istilah “selapan” yang kemudian menjadi kata kerja “selapanan”, merupakan hitungan satu bulan berdasarkan hari dan tanggalan Jawa. Jumlah siklusnya akan berulang setiap 35 hari sekali. Untuk kelurahan Klampok Lor sendiri biasa mengadakan pengajian selapanan rutin setiap Senin Wage.
ditulis oleh Ihsanul Fikri